Bola.com, Jakarta - Pekan ini menjadi satu di antara momen tersibuk dari divisi gim Electronic Arts (EA). Latarnya tak lain kebocoran data yang berimbas pada 1.600 pemain versi seri global.
Bencana tersebut menyasar pada data para pemain yang baru mendaftar dalam kompetisi Global Series. EA Sports mengumumkan, setidaknya 1.600 register terkena efek negatif tersebut.
Bagi EA Sports, kondisi tersebut menjadi 'bencana' di tengah persaingan dengan gim global series yang lain. Tak ingin berlama-lama, EA Sports memastikan kendala yang terjadi sudah ditangani, dan akan benar-benar bersih dalam beberapa waktu ke depan.
"Kami sadar sekitar 1.600 pemain berpotensi terkena efek tak mengenakkan ini. Tapi, kami sudah melakukan beragam solusi, dan satu di antaranya adalah menjaga akun EA mereka. Kami sungguh minta maaf. Privasi dan keamanan para pemain adalah hal terpenting bagi kami," jelas pihak EA Sports, seperti dirilis GamesRadar.
Kejadian bocornya ribuan data register pemain FIFA 20 Global Series berawal dari pemain yang mencoba mendaftar mendapati informasi para pemain lainnya, yang telah mendaftar, di halaman pendaftaran.
"Sebelum saya sampai pada lelucon absolut dari omong kosong kompetitif itu, ketika Anda mengklik daftar tautan untuk verifikasi, Anda mendapatkan informasi pribadi orang lain," kata pemain profesional , Kurt "Kurt0411" Fenech, di Twitter, dikutip dari Polygon.
Beberapa item data yang berpotensi ditampilkan kepada orang lain adalah alamat email pemain, ID konsol, lokasi, dan tanggal lahir. EA Sports menurunkan halaman pendaftaran sekitar 30 menit kemudian.
Comments